 |
| Badan Jalan Sidikalang –Parongil mengalami kerusakan cukup parah. Posisi gambar berada di sekitar Bantun Kerbo Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan |
OTORITA.ID–DAIRI, Akses jalan menghubungkan Sidikalang-Parongil rusak parah. Badan jalan dipenuhi lubang hingga membentuk kubangan. Kondisi tersebut sudah berlangsung relatif lama dan banyak dikeluhkan warga.
Infrstruktur dengan kondisi buruk dimaksud merupakan akses utama dari Sidikalang menuju wilayah Kecamatan Berampu, Lae Parira Hingga Parongil Kecamatan Silima Punggapungga.
Amatan wartawan, Kamis (20/7/2023) saat melintas dari daerah itu, tingkat kerusakan kategori rusak berat. Pada sejumlah spot, terdapat bentangan kubangan, terutama saat musim penghujan seperti sekarang. Badan jalan yang dipenuhi air menyulitkan pengendara untuk memilih lintasan.
Warga Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Rusman Sihombing (52) dan Jasman Simanullang (54) kepada wartawan, menyebut, kondisi sedemikian telah berlangsung lama. Kerusakan terjadi selepas simpang Tiga Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang.
Untuk kondisi terparah mulai dari Jembatan di wilayah Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira sampai kota Parongil ibukota Kecamatan Silima Pungga-Pungga.
Selain badan jalan yang dipenuhi lubang membentuk kubangan, pada salah satu spot tepatnya di sekitar BBI Bantun Kerbo terdapat lubang akibat gorong-gorong ambles, dan kondisi itu menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan.
Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Dairi tanggap dan segera melakukan perbaikan
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUTR, Frianto Naibaho kepada wartawan belum lama ini menyebut, sebahagian dari ruas jalan dimaksud akan mendapat perbaikan tahun ini. Penanganan akan dimulai dari Simpang Tiga Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang hingga Berampu, dengan pagu anggaran sekitar Rp18 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023. Menurutnya, penanganan akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran (NGL).