OTORITA.ID-Medan, Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara melalui Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (tipidter) bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Reg. Sumbagut dan Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Sumatera Utara melaksanakan pengecekan dan monitoring SPBU di wilayah Sumatera Utara, Senin (17/04) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim Satgas antisipasi kenaikan harga BBM ini dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Khusus (DirKrimsus) Polda Sumut Kombes Pol. Dr. Teddy Jhon S. Marbun, S.H.,M.Hum., bersama dengan Ps. Kasubdit IV Tipidter Ditkrimsus Polda Sumut Kompol Jericho Lavian Chandra, S.H.,S.I.K.,M.H. dan Kanit 2 Subdit Tipidter Kompol Erwin Tito, S.H.,M.H.
Turut hadir dalam kegiatan, perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Reg. Sumbagut Asisten Manager Customer Car dan Marketing Support Hendry Eko dan Sales Branch Manager IV Syukra Mulia Rizki, Officer Communication & Rellation Rendy Saputra serta Sujatmiko dan Karlo Purba perwakilan Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol. Dr. Teddy Jhon S. Marbun, S.H.,M.Hum mengatakan, “Terkait hasil dari rapat lintas sektoral kemarin di Polda Sumut dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Toba, kami dari jajaran Direktorat Krimsus khususnya Subdit Tipidter bersama dengan teman-teman dari stakeholder melaksanakan pengecekan kesiapan SPBU terkait masalah BBM. BBM ini sangat penting, jangan sampai terjadi kelangkaan.”
Pengecekan dan monitoring dilaksankan di beberapa SPBU di wilayah Sumatera Utara yakni SPBU 142021128 Krakatau, SPBU 142041120 Belawan dan SPBU 14201114 SM Raja.
“Kita perlu mengecek beberapa titik yang nantinya kita jadikan panduan terhadap SPBU lainnya dan kita juga rencananya akan menyampaikan ke jajaran seluruh polres untuk bisa mengantisipasi masing-masing SPBU yang ada diwilayahnya supaya tetap dimonitor sampai pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat nanti berakhir,” terang Kombes Teddy.
“Dari hasil pengecekan di tiga (3) SPBU di Medan yang dilaksanakan Tim Satgas dipastikan stock BBM mencukupi dan aman,” tutup Dirkrimsus. (Net)