 |
| Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menerima kunjungan Eperaim Ginting di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Medan, Rabu (1/2). |
OTORITA.ID-Medan, Eperaim Ginting, anak muda asal Kabupaten Karo berhasil terpilih untuk berlatih di San Diego, Amerika Serikat, usai lolos seleksi The Fight Academy yang digelar di Bali.
Melihat prestasi ini, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memberi apresiasi. Ia berharap Eperaim Ginting dapat sukses seperti Jeka Saragih dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya.
Hal ini disampaikan Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Eperaim Ginting di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Medan, Rabu (1/2).
“Mudah-mudahan prestasi Eperaim jadi motivasi untuk anak-anak muda lainnya. Berkegiatan yang positif, berprestasi dan membanggakan orang tua, keluarga, bangsa dan negara,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Brando dan Faizal Lase Sembiring anak muda berdarah Nias-Karo yang baru saja menjadi juara nasional One Pride MMA kelas atom yang juga akan ikut bertarung mewakili Sumut di PON 2024 mendatang.
Kepada Eperaim, Brando, Faizal Lase dan beberapa rekannya yang turut hadir, Ijeck mengingatkan untuk bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi. “Tak bisa kita raih prestasi tanpa keseriusan, tanpa kesungguh-sungguhan, tanpa latihan yang benar,” ujar Ijeck.
Ditambahkan Ijeck, restu dan doa orang tua juga satu kunci meraih kesuksesan “Jangan lupakan orang tua, minta restu dan doanya yah. Kalau sudah berhasil jangan sombong dan merasa puas, bergerak terus,” kata Ijeck.
Ia juga mengingatkan Eperaim untuk percaya diri saat berada di Amerika nanti. “Jangan pernah merasa kecil karena berasal dari kampung, percaya diri saja. Saya sangat senang melihat kalian berkegiatan positif, saya dukung dan jangan coba-coba dengan narkoba yah,” tegas Ijeck.
Sementara itu, Eperaim Ginting mengucapkan terima kasih ke Wagub Sumut yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada dirinya. Ia mengaku lolos seleksi The Fight Academy tidak mudah, Ia harus melewati serangkaian tes dengan persaingan yang cukup ketat.
Eperaim pun berharap setelah mengikuti program pengembangan bakat program besutan Mola yang melibatkan KOBI dan One Pride MMA Indonesia ini, Ia bisa sukses seperti seniornya Jeka Saragih.
“Sebelumnya Jeka Saragih juga ikut program pelatihan intensif ini dan berhasil, semoga saya juga bisa. Kami yang ikut program ini punya kesempatan masuk ke ajang kompetisi MMA internasional Cage Warriors,” ujarnya.(Irwan)