OTORITA.ID-Medan, Senioran Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Drs Gandi Parapat, mengajak seluruh jemaat HKBP termasuk jemaat di kawasan Pabrik Tenun, untuk berpartisipasi membantu pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjaga situasi kamtibmas.
“Untuk menjaga situasi yang aman, nyaman dan terkendali tersebut, bukan semata tugas aparat hukum maupun pemerintah semata. Masyarakat termasuk jemaat HKBP juga harus mempunyai tanggungjawab melakukan itu,” ujar Gandi Parapat, Selasa (5/7/2022).
Gandi mengaku tidak mempunyai kepentingan pribadi ketika menyikapi permasalahan yang pernah terjadi di HKBP Pabrik Tenun beberapa waktu lalu. Namun dia sebagai bagian dari jemaat HKBP mempunyai tanggungjawab dalam menetralisir keadaan.
“Sebagai pihak yang selalu melihat perkembangan di masyarakat, khususnya saat melihat persoalan di HKBP Pabrik Tenun, saya menginginkan supaya semua masalah dapat terselesaikan dengan kepala dingin. Baik itu oleh jemaat maupun keberadaan tugas pendeta yang ditentang sebagian orang,” katanya.
Gandi menyarankan jemaat HKBP supaya memahami arti dan tugas seorang pendeta. Sebab, seorang pendeta ditempatkan di sebuah gereja atas tugas dari pimpinan gereja tertinggi, yaitu Ephorus HKBP.
Termasuk penempatan pendeta dari gereja lainnya, ditugaskan oleh pimpinan dari lembaga gereja. Artinya, penugasan itu bukan atas sesuka hati pendeta itu sendiri.
Begitu juga dengan Pdt Rumondang, ditugaskan di Gereja HKBP Pabrik Tenun, untuk menjalankan tugas yang diberikan kepadanya.
“Jadi kita semua tidak boleh gagal memahami arti tugas dari setiap pendeta. Kita semua harus dapat menyelesaikan masalah gereja dengan kepala dingin. Sebagai jemaat HKBP, saya sangat tidak menginginkan masalah Gereja HKBP Pabrik Tenun selalu menjadi tontonan. Tugas kita semua untuk mengakhirinya”, tegasnya.
Gandi juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya jemaat HKBP Pabrik Tenun yang memungkinkan tidak puas atas kehadirannya saat mencoba menetralisir masalah di HKBP tersebut.
“Tujuan saya hanya menginginkan jemaat supaya menyelesaikan masalah dengan kepala dingin,” pungkasnya. (Ril)