LASSERNEWS.COM - Tebingtinggi, Polres Tebing Tinggi hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan vaksinasi di Kota Tebing Tinggi, Kamis (9/12) pukul.15.00 wib bertempat di Aula Dinas Kesehatan.
Hadir sebagai nara sumber, Kapolres AKBP M Kunto Wibisono,S.H,S.Ik,M.Si didampingi Wakapolres Kompol Asrul Robert Sembiring,S.H,M.H serta Kasat Reskrim AKP Junisar Rudianto Silalahi,S.H,M.H juga dihadiri LO gustu Kota Tebing Tinggi Binsar Situmorang, Kadis Kesehatan dr Henny Sri Hartati, Para Ka Puskesmas dan Para Vaksinator.
Wakapolres Kompol Asrul Robert Sembiring,S.H,M.H dalam arahannya mengatakan, tujuan pihak Polres Tebing Tinggi hadir agar kegiatan vaksinasi berjapan dengan baik dan maksimal.
Ada baiknya kita bekerjasama bahu membahu untuk mengejar target sampai tanggal 22 Desember nanti sebab hal ini bukan hanya tugas TNI/Polri.
Terkait data input terakhir ada perbedaan antara data Polri dan Dinkes. Diharapkan kita bisa aktif dalam memobilisasi masyarakat dan jangan berpatokan kepada Lurah saja, tandasnya.
Terkait perbedaan data KCPN dan PCare, itu disebabkan NIK ada yang tidak terkonek secara online. Saat ini Dinkes sudah bekerjasama dengan Dinas Capil dan Dinas Infokom, terang Kadis Kesehatan dr Henny Sri Hartati dalam arahannya.
Menurutnya, data yang masuk di PCare sudah masuk ke data Dinas Dukcapil.
Dinkes sudah membuat jadwal vaksinasi dengan sasaran 400 jiwa untuk setiap kelurahan. Target Dinkes sampai 17 Desember nanti mencapai 70% dan saat ini capaian sudah dititik 64% sesuai laporan Dinkes dan Dinas Dukcapil, ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Junisar Rudianto,S.H,M.H dengan singkat mengatakan, agar Dinkes berkoordinasi dengan jajaran Polsek agar pihak Polsek bisa memobilisasi masyarakat menjemput dan mengantar masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Hadir sebagai nara sumber, Kapolres AKBP M kunto Wibisono,S.H,S.Ik,M.Si meyakinkan bahwa pelaksanaannya merupakan tugas pemerintah daerah, TNI dan Polri.
Ditekankannya saat ini untuk menghabiskan sasaran yang sekarang yakni ibu hamil.
"Kita lebih ke strategi yang lain, alangkah lebih bagusnya jika kita bekerjasama dengan Dinas Pasar untuk sasaran para pedagang agar mau melaksanakan vaksinasi sebab kaum milenial sudah divaksin dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi", ujarnya mengakhiri. (BL)