Tomy Meregang Nyawa Setelah Perkelahian Berujung Maut di Terminal Kisaran

Kedua tersangka kiri DHS kanan MS sudah diamankan.

DETEKSI.co - Asahan, Bardansyah Damanik alias Tomy (42) warga Jalan HOS Cokroaminoto Gang Open Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, akhirnya meregang nyawa setelah berkelahi 2 lawan 1 di Kompleks Graha Terminal Kisaran, Senin (3/5/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Informasi didapat, peristiwa ini berawal dari dendam lama antara korban dan kedua pelaku, MS (42) warga Jalan Wahidin Lingkungan I Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat dan DHS (40) warga Jalan Akasia blok III Lingkungan II Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kisaran Barat.

Korban atas nama Bardansyah Damanik alias Tomy 

Perkelahian yang berujung maut itu bermula saat korban dan pelaku (MS) bertemu di simpang KFC Kisaran, dan saling memaki. Namun aksi saling memaki tersebut berbuntut panjang, sebab MS bersama DHS kembali mencari korban di Simpang KFC, namun tidak menemukan korban.

Ternyata korban telah lebih dulu mendatangi dan merusak warung tuak milik MS yang berada di Kompleks Graha Terminal Kisaran, saat pelaku dan korban bertemu di lokasi tersebut, perkelahian pun tidak terelakkan.

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kasat Reskrim AKP M. Ramadani yang disampaikan Kasubbag Humas Iptu M. Pakpahan membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kedua pelaku telah berhasil diamankan kurang dari 2 jam.

"Benar, menurut keterangan pelaku saat diinterogasi, ada dendam lama terhadap korban, korban meninggal dunia saat akan di bawa ke RSU HAMS Kisaran," terang Iptu M.Pakpahan.

Lebih lanjut Iptu M. Pakpahan menjelaskan kronologis perkelahian tersebut, MS memukul korban dengan sebatang kayu sehingga korban terjatuh.

Kemudian korban kembali bangkit dan melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya dan diarahkan ke MS, tapi pelaku berhasil menangkap pisau tersebut kemudian diarahkan ke paha kiri korban sehingga mengalami luka yang cukup dalam dan korban mengalami pendarahan dan berusaha lari meninggalkan TKP dengan kondisi berlumuran darah.

"Melihat korban sudah berlumuran darah meregang nyawa salah seorang teman korban melarikan ke RSU Haji Abdul Manan Simatupang namun sayang nyawa korban tidak berhasil diselamatkan," jelasnya.

Selanjutnya Kasat Reskrim AKP Ramadani bersama Kanit Jatanras dan anggota langsung RSU HAMS Kisaran dan melakukan olah TKP.(Dek)