Deteksi.co - Samosir, Rapat Kerja Komisi III DPRD Samosir bersama Dinas Pariwisata Samosir membahas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Samosir tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Samosir (Ripparkab) dihadiri Ketua dan anggota Komisi III DPRD Samosir yang juga diikuti perwakilan Bappeda Samosir di ruang Rapat Komisi III, Selasa (4/5/2021).
Mengawali rapat, seperti disampaikan Humas DPRD Nilson Situmeang, Ketua Komisi III Drs Jonner Simbolon, MMPP menyampaikan bahwa Rapat Kerja dilaksanakan untuk mempercepat Pembahasan Ripparkab sebagai landasan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Samosir.
Kita selama 17 tahun ini belum memiliki landasan pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir yang terstruktur, sistematis dan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Padahal, tiga periode kepemimpinan di Kabupaten Samosir memiliki visi tentang pariwisata.
Momen perubahan rezim ini harus kita manfaatkan untuk mempercepat dan mengejar ketertinggalan kita di sektor pariwisata, tegas Ketua Komisi dari Fraksi Nasdem ini.
Kami berharap pembahasan Ripparkab ini, lanjutnya, dapat sejalan nantinya dengan pembahasan ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Samosir.
Hal ini diperlukan agar selama periode ini, kebijakan, program dan kegiatan dapat seirama dan selaras untuk pengembangan pariwisata, tambanya.
Dalam rapat kerja tersebut Anggota Komisi III DPRD Parluhutan Samosir menyampaikan agar nantinya semua objek wisata, baik yang unggulan maupun rintisan bahkan objek wisata yang sama sekali belum tersentuh dapat dimasukkan dalam ranperda Ripparkab ini.
Sekaitan dengan percepatan pembahasan Ripparkab tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan menyampaikan bahwa saran dan masukan yang disampaikan nantinya akan ditindaklanjuti sebagai pengkayaan substansi Ranperda.
Ketua Komisi III DPRD Samosir mengingatkan kembali agar pendapat dan saran yang disampaikan dalam rapat kerja ini akan ditagih kembali dalam rapat kerja berikutnya.
Kita harus serius membangun pariwisata di Kabupaten Samosir sebagai dukungan kita setelah ditetapkannya Kawasan Danau Toba sebagai kawasan superprioritas, ujarnya. (en)