DETEKSI.co - Batam, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Kota Batam, Gustian Riau memastikan jelang Hari Raya Idul Fitri harga sejumlah bahan kebutuhan di Kota Batam masih stabil.
Dikatakannya, karena stok semua jenis kebutuhan pokok masih tersedia di semua distributor. Namun untuk harga daging sapi impor atau beku diperkirakan naik.
"Untuk lebaran tahun ini, saya pastikan seluruh kebutuhan pokok masih aman. Itu berdasarkan laporan dari para distributor," kata Gustian Riau, Rabu (5/5/2021).
Selain menjamin ketersediaan semua kebutuhan pokok, Gustian juga mengatakan harga-harga berbagai kebutuhan masih stabil hingga saat lebaran nanti.
Dikatakannya, para distributor memastikan stok komoditi sangat mencukupi. Diantaranya untuk jenis cabai, bawang, sayur-sayuran, ayam, telur dan lainnya.
"Kalau pun ada naik, itu bukan karena distributor, tapi akal-akalan pedagang saja. Karena memang stok aman," tegas Gustian.
Untuk menjamin stok dan harga komoditi di pasaran, ia menurunkan tim survei setiap harinya. Tugas mereka adalah memantau dan melaporkan ketersediaan serta harga.
"Jadi kalau memang harga naik nanti, pasti ada laporannya. Dan itu akan kami koordinasi dengan distributor. Kami juga minta distributor selalu melapor jika memang ada perubahan harga," tambahnya.
Namun untuk harga daging sapi impor atau beku, kata Gustian, diperkirakan mengalami kenaikan harga. Hal itu dikarenakan harganya sudah mahal dari negara asal, sehingga tak bisa dilakukan pengendalian.
"Harga daging sapi ini memang naik, sudah dari daerah asal. Kondisinya di daerah asal daging impor ini juga sudah langka pasca pandemi, makanya harga naik," tandasnya.
Meski begitu, ia akan memastikan untuk harga daging sapi segar atau lokal di Batam tetap aman. Sehingga tidak terlalu memberatkan masyarakat. Harga daging sapi segar di Batam berkisar antara Rp 125-135 ribu perkilogramnya.
"Saya tegaskan lagi, untuk harga daging sapi segar di Batam tidak mengalami kenaikan, masih stabil," pungkasnya. (Hendra S)