DETEKSI.co - Medan, Pemko Medan terus menyempurnakan program The Kitchen of Asia di seputaran Jalan Kesawan, sebuah kawasan kota tua (heritage) di Kota Medan. Sasaran program ini guna meningkatkan sektor pariwisata dengan menampilkan produk-produk UMKM Kota Medan.
Program ini (The Kitchen Of Asia-red) yang digagas Pemko Medan di tahun 2021 ini sempat dipertanyakan pada rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Medan Tahun Anggaran 2020 di ruang Badan Anggaran DPRD Medan, Senin (12/04/2021).
Pada rapat itu, anggota Pansus LKPj Wong Chun Sen lebih menyoroti penyempurnaan bagaimana geliat The Kitchen Of Asia mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun manca negara.
"Tentunya, selain menampilkan produk-produk unggulan pelaku UMKM, penting juga dibahas mengenai akses permodalan pelaku UMKM dalam membuat produk-produk unggulannya. Artinya pelaku UMKM perlu mendapat pinjaman lunak dari bank," kata Wong Chun Sen pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus LKPj Robi Barus tersebut.
Pemko Medan Cq Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan yang hadir dalam rapat pansus itu, kata Wong, penting untuk membina sekaligus memasarkan produk-produk UMKM Kota Medan.
"Inilah yang kita maksud bahwa pemerintah hadir dalam menopang pera pelaku UMKM. Dengan begitu para pelaku UMKM tidak merasa diabaikan. Misalnya mengikutsertakan produk-produk unggulan di aplikasi bisnis seperti di toko pedia dan lainnya," kata Wong yang juga Ketua UKM IKM Nusantara Kota Medan ini.
Menurut Wong, Pemko Medan juga perlu menjalin kerja sama dengan tour guide Indonesia dalam memperkenalkan produk UMKM di arena The Kitchen Of Asia. Termasuk juga menggandeng para motivator agar pelaku UMKM lebih giat dalam menciptakan produk-produk unggulannya.
"Dengan begitu, setiap wisatawan mancanegara yang menggandeng tour guide akan mengarahkan belanja ke Kesawan," katanya.
Guna mendukung sektor wisata di bidang UMKM dan kuliner, Wong juga memberi masukan perlunya Pemko Medan menggandeng pelaku seni dan budaya di arena lokasi The Kitchen of Asia. Seperti pelaku seni lukis, seni musik daerah, seni tari dan beragam program pendukung lainnya dalam menghidupkan suasana lokasi.
"Contoh terdekat yakni Jogja dan Semarang. Suasana malam di sana begitu hidup dengan menghadirkan seniman-seniman lokal," katanya.
Dalam rapat pansus itu Wakil Ketua Pansus LKPj Syaiful Ramadan juga menyinggung mengenai program pelatihan pelaku UMKM berbasis kelurahan dan kecamatan.
"Ketimbang buat di kota, peserta (pelatihan) 300, tapi setelah itu selesai," kata Syaiful.(red/Van)