"Ada beberapa hal penting akan dilakukan guna mewujudkan program organisasi," kata Arsadi di Rengat, Selasa.
Program dimaksud adalah lebih memasyarakatkan Golkar, perubahan keanggotaan, dan berkemungkinan ada pergeseran struktur pada fraksi Golkar di DPRD.
"DPD Partai Golkar Inhu telah melakukan rapat pleno pasca telah di sahkannya kepengurusan (DPD Golkar Inhu) oleh Syamsuar selaku Ketua DPD Golkar Riau," ujarnya.
Dimana salah satu yang telah di setujui forum rapat pleno adalah perihal reposisi struktur fraksi, ini untuk penyegaran yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Misalnya, dalam surat yang disampaikan sambungnya, Ketua Fraksi Golkar dari Daniel Eka Perdana bergeser kepada Budi Santoso, kemudian posisi Sekretaris dari Budi Santoso digeser kepada Alex.
Bahkan, tidak tertutup kemungkinan jabatan Pimpinan DPRD Inhu untuk jatah dari Partai Golkar juga bakal terjadi pergeseran. Dimana jabatan pimpinan dewan yakni Ketua DPRD Inhu merupakan milik Partai Golkar selaku pemenang pemilu.
Tidak itu saja, Ketua DPRD Inhu Samsudin, sebelumnya juga sudah sempat mengajukan pengunduran diri. Pengunduran diri diajukan Samsudin dengan alasan faktor kesehatan. (Asri)