Depriwanto Sitohang saat menerima sertifikat program "executive education program for young political leaders" yang diselenggarakan Golkar Institute (Foto: Deteksi.co/istimewa) |
Sebelumnya, politisi muda itu lulus menjadi peserta setelah melewati tahapan seleksi ketat dan akhirnya memperoleh beasiswa dari Airlangga Hartarto Scholarships.
Depriwanto bersama 4 lulusan terbaik lainnya, dibebaskan dari biaya kontribusi mengikuti program dimaksud.
"Saya sangat terharu ketika dinyatakan salah satu peserta terbaik. Saya tahu para pesertanya sangat luar biasa. Memiliki kemampuan mumpuni dan tingkat pendidikan tinggi. Sebagian besar lulusan luar negeri. Ada yang sudah jadi Wakil Walikota, pimpinan DPRD Provinsi. Semoga ini menjadi motivasi bahwa anak muda Dairi itu mampu," kata Depriwanto kepada Deteksi.co, Selasa (13/4/2020).
Adapun empat peserta terbaik lainnya pada program dimaksud, Aisyah Claresta, Benazir Komarudin, Sekar Tandjung ketiganya utusan Jakarta serta La Ode Chaerun Bardhai utusan Sulawesi.
Dikatakan Depriwanto, Faculty Chair of Golkar Institute, Mulya Army, memilih ia bersama 4 peserta lain sebagai lulusan terbaik, karena kontribusi pada diskusi kelas, ketekunan mengikuti pelatihan dan mengerjakan tugas, serta kualitas refleksi yang mereka tulis.
Adapun peserta kegiatan dimaksud, berjumlah 40 orang, diseleksi Golkar Institute dari seluruh Indonesia.
Dikutip Depriwanto, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan itu mengatakan, program pendidikan Golkar Institute merupakan terobosan baru dan wujud nyata dari kesadaran Partai Golkar akan pentingnya pendidikan dan inovasi untuk mendorong perkembangan partai politik.
Diharapkan, Golkar Institute dapat memberi pemahaman akademis yang konstruktif dalam pengambilan kebijakan publik di Indonesia bagi para generasi muda khususnya bagi kader-kader Partai Golkar.
Manfaat pendidikan dalam Golkar Institute, untuk memberikan pemahaman mengenai situasi, kondisi dan bagaimana menjadi politisi handal dalam mengambil kebijakan publik dan keputusan penting untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Depriwanto menyebut, topik yang dibawakan pada setiap sesi dalam kegiatan itu, menarik dan relevan dengan situasi terkini. "Narasumber berkualitas. Program ini sangat bermanfaat," sebutnya.
Program "executive education program for young political leaders" ditutup pada 10 April 2021 oleh Letjend TNI (Purn) Lodewijk Frederick Paulus selaku Sekjen DPP Partai Golkar.
Lulusan terbaik mendapat pengalungan medali dari Aziz Syamsudin selaku Waketum DPP Partai Golkar, yang juga Wakil Ketua DPR RI (RP)