LASSERNEWS.COM - Labuhanbatu, Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT didampingi Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM secara resmi telah membuka kegiatan Pelatihan Fardhu Kifayah Penanganan jenazah dalam tanggap darurat bencana bagi Satgas BPBD Labuhanbatu, Kamis (16/8), di Aula BKPP Labuhanbatu.
Dalam arahannya Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT mengatakan, "Kita harus membuat terobosan-terobosan yang baik, salah satunya hari ini yaitu kita melaksanakan pelatihan fardhu kifayah penanganan jenazah sehingga nanti kita tidak merepotkan orang tua kita untuk melaksanakan fardhu kifayah, baik memandikan, mengkafani dan menyolatkan jenazah."
"Dengan adanya salah satu dari kita yang bisa nantinya melakukan Fardhu Kifayah, mudah-mudahan ini langkah yang baik untuk Kabupaten Labuhanbatu, hal ini bukan hanya untuk masyarakat namun untuk diri kita juga sangat bermanfaat jika ada di keluarga kita mengalami bencana, jika kita bisa melakukannya, ini sangat luar biasa," tambahnya.
"Nantinya akan kita buat pelatihan seperti ini di rumah sakit umum dan kepada Kepala BPBD di bawah komando pak Sofyan saya kira sudah cukup baik, kiranya kedepan teruslah membuat inovasi-inovasi yang baik," kata Andi Suhaimi.
Disiisi lain Plt. Bupati Labuhanbatu ini juga menyahuti permohonan Ketua MUI Labuhanbatu tentang Mobil Pembersih Masjid. Andi Suhaimi mengatakan, "Masalah membersihkan mesjid saya rasa itu tidak ada salahnya, insya Allah jika ada dana kita akan membeli mobil untuk membersihkan masjid."
Sementara, Ketua MUI Labuhanbatu H Darwis Husin, LC mengatakan, "Pelatihan Fardhu Kifayah ini merupakan suatu kegiatan yang belum pernah dilaksanakan oleh Dinas ataupun unsur-unsur yang ada di pemerintahan, dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Labuhanbatu sangat mendukung sekali pekerjaan atau usaha ini."
"Sangat layak dan pantas sekali bahwa di BPBD ini ada yang bisa menangani persoalan ini, karena biasanya kalau sudah bencana alam yang bicara itu tidak bisa dilambat-lambatkan pelaksanaannya, sebagian kadang-kadang mayit ini tidak normal lagi, ada yang karam di laut, di sungai, begitu dapat wajib segera dilaksanakan, karena kena air bisa membusuk."
Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu H Sofyan Hasibuan, SE dalam laporannya menjelaskan, bahwa tujuan dari pada Pelatihan Fardhu Kifayah ini adalah untuk melatih pegawai dan satgas BPBD Labuhanbatu dalam penanganan korban bencana yang meninggal dunia berazaskan kemanusiaan, keadilan, kesamaan dalam kedudukan hukum dan pemerintah.
Sofyan Hasibuan juga menjelaskan bahwa sumber dana dari kegiatan ini adalah dari dana CSR Bank Sumut Rantauprapat dengan jumlah peserta lebih kurang 100 orang.
Dalam acara pembukaan itu turut memberikan sambutan Kakankemenag Labuhanbatu yang diwakili Drs. H. Ali Umar Ritonga dan turut pula dihadiri para Asisten dan kepala OPD serta narasumber.(M.Aji)