LASSERNEWS.COM - Tobasa, Satu unit bus PT Sentosa masuk jurang sedalam 70 meter di Desa Lumban Rau Tengah diantara Kecamatan Habinsaran dan Kecamatan Nassau Km 24 – 25, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sabtu (18/8).
“Berdasarkan data yang diperoleh petugas, karena kejadian ini terdapat 2 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 orang luka ringan,” ungkap Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Minggu (19/8).
MP Nainggolan mamaparkan, korban meninggal dunia, Rita Sitorus (50) warga Helvetia Medan dan pengemudi Monang Sitorus (37) juga warga Helvetia Medan.
Sedangkan korban luka berat, diketahui bernama Widia Sitorus (20) warga Helvetia Medan dan Rianto Sitorus (43) juga warga Helvetia Medan.
Untuk luka ringan, MP Nainggolan menyampaikan, masing–masing korbannya adalah Jeli Susanti (27) warga Helvetia Medan, Welli Sitorus (28) warga Helvetia Medan, Tioman Sipahutar (43) warga Helvetia Medan, Adi Saputra (37) warga Helvetia Medan, Marlita Sari (22) warga Helvetia Medan, Tiabun Pasaribu (47) warga Helvetia Medan, Deliana Juwita Sipahutar (50) warga Helvetia Medan, Ayu sitorus (21) warga Helvetia Medan, Tiominar Sitompul (49) warga Helvetia Medan, Jony Ujung (47) warga Helvetia Medan, serta Jordan Ujung (11) yang juga warga Helvetia Medan.
Nainggolan menjelaskan peristiwa ini terjadi ketika mobil berada di tikungan, mobil bus tersebut berjalan terlalu ke kiri, sehingga selanjutnya terjatuh kedalam jurang (sungai). Sementara, pada saat yang sama, pengemudi bus justru berjalan dengan kecepatan tinggi meski di jalan yang menikung.
Sedangkan untuk cuaca, pada saat kecelakaan terjadi, sedang dalam keadaan cerah terang. Begitupun untuk kondisi jalan dalam posisi turunan serta diikuti banyak tikungan tajam, namun dilokasi tidak ditemukan rambu atau gadrel pengaman untuk jurang.
“Untuk sementara kendaraan masih berada di dalam jurang dan sedang dilakukan evakuasi,” tandasnya. (JRS/tribratanews.sumut.polri.)
“Berdasarkan data yang diperoleh petugas, karena kejadian ini terdapat 2 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 orang luka ringan,” ungkap Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Minggu (19/8).
MP Nainggolan mamaparkan, korban meninggal dunia, Rita Sitorus (50) warga Helvetia Medan dan pengemudi Monang Sitorus (37) juga warga Helvetia Medan.
Sedangkan korban luka berat, diketahui bernama Widia Sitorus (20) warga Helvetia Medan dan Rianto Sitorus (43) juga warga Helvetia Medan.
Untuk luka ringan, MP Nainggolan menyampaikan, masing–masing korbannya adalah Jeli Susanti (27) warga Helvetia Medan, Welli Sitorus (28) warga Helvetia Medan, Tioman Sipahutar (43) warga Helvetia Medan, Adi Saputra (37) warga Helvetia Medan, Marlita Sari (22) warga Helvetia Medan, Tiabun Pasaribu (47) warga Helvetia Medan, Deliana Juwita Sipahutar (50) warga Helvetia Medan, Ayu sitorus (21) warga Helvetia Medan, Tiominar Sitompul (49) warga Helvetia Medan, Jony Ujung (47) warga Helvetia Medan, serta Jordan Ujung (11) yang juga warga Helvetia Medan.
Nainggolan menjelaskan peristiwa ini terjadi ketika mobil berada di tikungan, mobil bus tersebut berjalan terlalu ke kiri, sehingga selanjutnya terjatuh kedalam jurang (sungai). Sementara, pada saat yang sama, pengemudi bus justru berjalan dengan kecepatan tinggi meski di jalan yang menikung.
Sedangkan untuk cuaca, pada saat kecelakaan terjadi, sedang dalam keadaan cerah terang. Begitupun untuk kondisi jalan dalam posisi turunan serta diikuti banyak tikungan tajam, namun dilokasi tidak ditemukan rambu atau gadrel pengaman untuk jurang.
“Untuk sementara kendaraan masih berada di dalam jurang dan sedang dilakukan evakuasi,” tandasnya. (JRS/tribratanews.sumut.polri.)