Anton Siahaan |
LASSERNEWS.COM - Medan, Sebentar lagi perhelatan Pemilu 2019 akan digelar dan untuk pertama kalinya pemilu legislatif dan pemilu Presiden dilaksanakan dalam waktu berbarengan. Dalam hal ini Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia terus bangkit bergerak maju memaksimalkan mesin Partainya untuk meraih kemenangan.
Ini saatnya PKP Indonesia bangkit menghimpun segala kekuatan pendukungnya pada perhelatan pesta demokrasi, dengan memberi perhatian penuh pada aspek substansial dari kontestasi elektoral. Satu di antara hal substansial tersebut ialah dilakukannya modernisasi dalam pola rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) yang akan dimajukan di Pemilu legislatif 2019.
Sebagaimana diketahui dibawah panji kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP)) Sumatera Utara Ir Juliski Simorangkir MM telah mengusung beberapa bakal calon legislatifnya dari kalangan Jurnalis yang sudah dikenal masyarakat luas. Diantaranya ada Eris (Harian Top Metro) dan Anton Siahaan ( Harian Media 24 jam ) yang ditempatkan di dapil berbeda.
Anton Siahaan SE salah satu Jurnalis yang maju dari dapil 10 ( Siantar-Simalungun) menuju kursi DPRD-Provinsi Sumatera Utara. Kepada wartawan mengatakan, merasa bersyukur dapat dicalonkan dari Partai PKPI dan tentu amanah yang telah diberikan ini menjadi pemicu semangat dalam membela kepentingan rakyat jika terpilih nantinya.
Anton menambahkan, dengan dicalonkannya dirinya sebagai kandidat calon DPRD Provinsi mencerminkan eksistensi partai di tengah konstelasi politik yang terus berkembang. Sebagaimana arahan Ketua DPP Sumut dimana PKP Indonesia akan memaksimalkan capaian targetnya mencapai 100 % bahkan bisa melebihi.
Dengan menperhatikan kondisi dan melancarkan komunikasi dengan rakyat, menjadi moment penting dalam mekanisme awal pencalonannya sebagai calon legislatif. Peran-peran informasi inilah yang akan disampaikan kepada masyarakat luas tentang visi-misinya PKP Indonesia membangun keniscayaan .
Lingkungan yang semakin dinamis sebagai dampak modernisasi yang terjadi di berbagai sektor saat ini akan segera diadaptasi dengan membangun komunikasi diseluruh line dengan simpatisan dan berbagai pihak pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS) 2019.
Menurutnya PKP Indonesia telah menunjukkan kepada pemilih potensial yang juga merupakan bagian dari representasi Partai pada pemilihan Caleg di Pemilu 2019. Tentu sosialisasi pencalonan memberi keyakinan bahwa PKP Indonesai punya niat baik (goodwill) dan niat politik (political will) untuk mengubah kultur dari kerja pencalonan anggota legislatif yang kini semakin sistematis, sebagai bahagian memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan rakyat pada dinamika Politik yang semakin berwarna.
Partai PKP Indonesia salah satu Partai yang merupakan elemen penting dalam konteks demokrasi. Eksistensinya diharapkan menguatkan konsolidasi demokrasi melalui fungsi-fungsi yang dimilikinya dengan mengakses beragam kepentingan yang ada pada masyarakat dan menerjemahkan kepentingan serta nilai-nilai tersebut ke dalam legislasi maupun kebijakan publik yang mengikat.
Salah satu peran pentingnya itu ditunjukkan saat mendistribusikan sejumlah orang menjadi anggota legislatif yang akan turut menentukan arah perbaikan Bangsa ini lima tahun ke depan
"Semoga momentum ini membuat demokrasi lebih artikulatif dan sistemik dalam memaknai berbagai eksistensi. Sebagai jurnalis yang telah ditempa dan memahami banyaknya persoalan-persoalan rakyat yang mencuat, mendorong saya untuk berekspresi mempergunakan sebaik-baiknya peluang ini secara optimal .
Dalam upayanya mendulang suara rakyat sebanyak-banyaknya pada pemilu dan
Pemilihan Legislatif (Pileg). PKP Indonesia hadir dan keberadaannya tidak hanya sekadar beraktivitas atau memenuhi prosedural maupun instrumental saja .
Pemilihan Legislatif (Pileg). PKP Indonesia hadir dan keberadaannya tidak hanya sekadar beraktivitas atau memenuhi prosedural maupun instrumental saja .
Ini saatnya PKP Indonesia bangkit menghimpun segala kekuatan pendukungnya pada perhelatan pesta demokrasi, dengan memberi perhatian penuh pada aspek substansial dari kontestasi elektoral. Satu di antara hal substansial tersebut ialah dilakukannya modernisasi dalam pola rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) yang akan dimajukan di Pemilu legislatif 2019.
Sebagaimana diketahui dibawah panji kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP)) Sumatera Utara Ir Juliski Simorangkir MM telah mengusung beberapa bakal calon legislatifnya dari kalangan Jurnalis yang sudah dikenal masyarakat luas. Diantaranya ada Eris (Harian Top Metro) dan Anton Siahaan ( Harian Media 24 jam ) yang ditempatkan di dapil berbeda.
Anton Siahaan SE salah satu Jurnalis yang maju dari dapil 10 ( Siantar-Simalungun) menuju kursi DPRD-Provinsi Sumatera Utara. Kepada wartawan mengatakan, merasa bersyukur dapat dicalonkan dari Partai PKPI dan tentu amanah yang telah diberikan ini menjadi pemicu semangat dalam membela kepentingan rakyat jika terpilih nantinya.
"Motivasi masuk ke panggung politik juga tidak terlepas dari dorongan serta dukungan kawan-kawan jurnalis, perlu diketahui begitu rekan-rekan jurnalis mendapat informasi saya dicalonkan sebagai bakal calon Legislatif dari dapil 10, banyak dukungan moril yang diberikan bahkan ada komitment dari rekan-rekan jurnalis untuk turut memperjuangkan agar saya mampu mendulang suara di daerah Siantar-Simalungun. Dukungan tersebut menjadi modal dasar dari bentuk kepercayaan rakyat yang direkomendasikan kepada kita, karena jurnalis merupakan perpanjangan tangan dari rakyat" ungkap Anton Siahaan yang menyelesaikan pendidikan setingkat SMAnya di SMA Katolik Bintang Timur Pematang Siantar (BTP) ini saat dikonfirmasi Kamis (26/7).
Anton menambahkan, dengan dicalonkannya dirinya sebagai kandidat calon DPRD Provinsi mencerminkan eksistensi partai di tengah konstelasi politik yang terus berkembang. Sebagaimana arahan Ketua DPP Sumut dimana PKP Indonesia akan memaksimalkan capaian targetnya mencapai 100 % bahkan bisa melebihi.
Dengan menperhatikan kondisi dan melancarkan komunikasi dengan rakyat, menjadi moment penting dalam mekanisme awal pencalonannya sebagai calon legislatif. Peran-peran informasi inilah yang akan disampaikan kepada masyarakat luas tentang visi-misinya PKP Indonesia membangun keniscayaan .
Lingkungan yang semakin dinamis sebagai dampak modernisasi yang terjadi di berbagai sektor saat ini akan segera diadaptasi dengan membangun komunikasi diseluruh line dengan simpatisan dan berbagai pihak pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS) 2019.
Menurutnya PKP Indonesia telah menunjukkan kepada pemilih potensial yang juga merupakan bagian dari representasi Partai pada pemilihan Caleg di Pemilu 2019. Tentu sosialisasi pencalonan memberi keyakinan bahwa PKP Indonesai punya niat baik (goodwill) dan niat politik (political will) untuk mengubah kultur dari kerja pencalonan anggota legislatif yang kini semakin sistematis, sebagai bahagian memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan rakyat pada dinamika Politik yang semakin berwarna.
Partai PKP Indonesia salah satu Partai yang merupakan elemen penting dalam konteks demokrasi. Eksistensinya diharapkan menguatkan konsolidasi demokrasi melalui fungsi-fungsi yang dimilikinya dengan mengakses beragam kepentingan yang ada pada masyarakat dan menerjemahkan kepentingan serta nilai-nilai tersebut ke dalam legislasi maupun kebijakan publik yang mengikat.
Salah satu peran pentingnya itu ditunjukkan saat mendistribusikan sejumlah orang menjadi anggota legislatif yang akan turut menentukan arah perbaikan Bangsa ini lima tahun ke depan
"Semoga momentum ini membuat demokrasi lebih artikulatif dan sistemik dalam memaknai berbagai eksistensi. Sebagai jurnalis yang telah ditempa dan memahami banyaknya persoalan-persoalan rakyat yang mencuat, mendorong saya untuk berekspresi mempergunakan sebaik-baiknya peluang ini secara optimal .
Karena saya percaya rakyat saat ini sangat membutuhkan sosok calon legislatif yang benar benar merakyat. Tentu perubahan itu bisa tumbuh dan berkembang dari kandungan Partai yang sehat dan memberdayakan seperti yang telah dilakukan pengurus dan jajaran tim kader-kader PKP Indonesia yang kompak dan solid," ungkap sosok calon Wakil Rakyat Alumni dari Universitas Medan Area ini. (Rel)