LASSERNEWS.COM - Medan, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian menegaskan, pihaknya tidak pernah kendur atau tebang pilih dalam pemberantasan tindak pidana perjudian di wilayah hukumnya. Sebab, tindak pidana penyakit masyarakat tersebut sangat meresahkan dan membuat masyarakat sengsara.
Karena itu, Andi bertekad untuk menggerebek praktik perjudian berkedok tempat ibadah di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 7,8, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, yang kini sedang jadi pergunjingan hangat warga Medan.
"Saya tegaskan, Poldasu tetap komit dalam pemberantasan prakti perjudian. Siapapun dia (maksudnya bandar) dan di mana tempatnya, saya tidak pernah kendur. Intinya, semua judi akan kita sikat, apalagi berkedok tempat ibadah," tegas Andi Rian kepada wartawan, Jumat (6/7).
Kata dia, sebelum melakukan penindakan (penggerebekan, red), pihaknya terlebih dahulu akan melakukan penyelidikan, menurunkan tim. Setelah mendapati bukti yang cukup, lokasi perjudian berkedok tempat ibadah yang kini tengah ramai dikunjungi penjudi dari berbagai kota itu langsung digerebek.
"Teknis penindakannya tidak bisa kita sampaikan. Yang jelas, kita akan bentuk tim untuk penyelidikan di lapangan hingga penggerebekan. Intinya, tidak ada tempat bagi praktik perjudian di Sumut," kata mantan Kapolres Tebing Tinggi tersebut.
Sebelumnya, desakan pemberantasan salah satu penyakit masyarakat itu sudah ramai digulirkan, seperti dari masyarakat, pemerhati hukum hingga wakil rakyat. Namun, aparat penegak hukum belum menunjukkan kinerja yang tepat sasaran.
Informasi terkini didapat wartawan, judi jenis mesin dari rolet hingga pacuan kuda yang berlokasi tepat berdampingan dengan sebuah vihara di Tanjung Mulia Medan Labuhan itu sudah menjadi rahasia umum. Setiap warga di sana telah lama mengetahui aktivitas melawan hukum itu, namun tidak mampu berbuat atau melaporkan karena diduga takut serangan oknum-oknum aparat bayaran pengelola. Padahal, warga terutama kaum ibu sudah sangat merasa resah akibat anak dan suami mereka terjerumus dalam permainan judi itu.
Bahkan, disebut-sebut, di lokasi itu disediakan narkoba agar para pemain semakin candu dan menghabiskan penghasilan mereka di sarang judi yang beroperasi secara terang-terangan tersebut. (rs/andalas)